Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

CONTOH REVIEW JURNAL

Review Jurnal
Nama: Algie Imam Agestian
Kelas: 2KA42
NPM: 1011483

      1)  Judul jurnal: Sistem Informasi Penjualan Obat Pada Apotek Jati Farma Arjosari

2)  Jurnal: Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi
      ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online)

 3)  Edisi / Tahun: Volume 3 No 4 / 2011

 4)  Penulis : Puspita Dwi Astuti        Email: Pus_astika@yahoo.com

 5)  Reviewer: Algie Imam Agestian / NPM: 10114834

6)  Abstraksi
Apotek “Jati Farma” merupakan satu-satunya toko obat yang ada di Kecamatan Arjosari. Tepatnya di pinggir jalan raya Pacitan-Ponorogo Km.10, dan berdekatan dengan pasar Arjosari. Dengan lokasinya yang sangat strategis tersebut, memudahkan para warga untuk menjangkau tempatnya.
Dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih, sekarang ini masih banyak sekali bahkan hampir semua toko obat (apotek) yang menggunakan cara konvensional untuk mengerjakan tugas-tugas yang berkaitan dengan apotek. Salah satunya adalah Apotek Jati Farma di Kecamatan Arjosari. Apotek ini memiliki permasalahan pada pencatatan transaksi yang bersifat konvensional. Karena itu dibutuhkan sebuah sistem yang dapat mengatasi hal tersebut. Software yang digunakan untuk pembuatan sistem ini adalah Visual Basic 6.0, Mysql connector odbc, xampp sebagai servernya dan MySql untuk databasenya.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat sistem pencatatan obat (pembelian-penjualan) yang bersifat komputerisasi. Manfaatnya adalah agar memudahkan proses pencatatan data obat, baik itu pembelian ataupun penjualan. Metode yang digunakan adalah kepustakaan, observasi, wawancara dan analisis. Dari pembuatan sistem ini, harapannya bisa meringankan tugas asisten apoteker dan membuat kinerja apotek menjadi lebih efektif dan efisien.
Kata kunci : Sistem Informasi, Sistem Informasi Apotek

7)  Latar Belakang
Apotek merupakan salah satu jenis usaha dibidang perobatan yang sangat memerlukan adanya sistem informasi pengolahan data untuk mempermudah dan memperlancar kinerjanya. Sekarang ini, masih banyak penulisan / pencatatan data-data (obat) pada apotek yang dilakukan secara konvensional. Cukup banyak apotek yang masih memberdayakan tenaga manusia untuk mengolah data-data yang ada demi memperlancar usahanya. Salah satunya adalah Apotek Jati Farma. Sistem yang masih digunakan adalah sistem konvensional yaitu melakukan pencatatan, baik itu transaksi penjualan ataupun pembelian barang ke dalam sebuah buku. Karena sistem konvensional tersebut membuat kinerja apotek menjadi kurang efektif dan efisien. Dan untuk proses kalkulasi penjualan obat yang hanya menggunakan cara konvensional yaitu dengan alat penghitung kalkulator.
Untuk menghitung dan memproses data penjualan obat yang dilakukan secara konvensional akan memakan banyak waktu dan tenaga, belum lagi kesalahan yang rentan terjadi. Biasanya data-data yang masuk akan dicatat ke dalam sebuah buku, pencatatan ini merupakan pekerjaan yang tidak mudah dan selain membutuhkan waktu juga sangat menguras tenaga. Selain itu penyusunan data - data pada apotek yang ada juga akan terhambat dengan dilakukannya cara-cara pengelolaan yang masih bersifat konvensional. Dalam pembuatan laporan apotek juga mengalami kendala. Memerlukan waktu dan tenaga untuk mengolah laporan untuk data-data yang masih berbentuk kertas sehingga laporan - laporan yang diperlukan tidak dapat langsung disediakan.
Pada apotek banyak data-data obat, data transaksi, dan lain - lain yang tidak mungkin dihafalkan. Oleh sebab itu, dibutuhkan sebuah sistem yang dapat mendata daftar - daftar data tersebut dengan melakukan perbaikan dalam pengelolaan sebuah sistem pengolahan data. Perbaikan yang akan dilakukan yaitu membuat sistem pencatatan dengan menggunakan sistem yang berbasis komputer, baik dari segi pendataan barang persediaan, pencatatan data transaksi, dan proses yang lainnya yang berhubungan dengan aktivitas pada apotek yang bersangkutan. Database ada untuk melayani kebutuhan aplikasi. Aplikasi adalah satu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktivitas. Dengan adanya sebuah aplikasi sistem informasi penjualan obat pada Apotek yang akan dibuat ini, maka sistem informasi Apotek akan dapat dikelola dengan lebih baik lagi.


8)  Landasan Teori
a)      Pengertian Data
Data Menurut Sutanta (2004:4), data dapat didefenisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian-kejadian nyata atau fakta-fakta yang dirumuskan dalam kelompok lambang tertentu yang tidak acak yang menunjukkan jumlah, tindakan, atau hal. Data dapat berupa catatan- catatan dalam kertas, buku, atau tersimpan sebagai file dalam basis data. Data akan menjadi bahan dalam suatu proses pengolahan data. Oleh karenanya, suatu data belum dapat berbicara banyak sebelum diolah lebih lanjut.  

b)      Pengertian Sistem
Sistem Menurut Jogiyanto (dalam Yakub, 1999:1), terdapat dua kelompok pendekatan sistem di dalam mendefinisikan sistem, yaitu pendekatan pada prosedur dan pendekatan pada komponen/elemen. Pendekatan sistem pada prosedurnya mendefenisikan sistem sebagai berikut: “Suatu sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama - sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu”. Sedangkan pendekatan sistem pada komponen atau elemennya mendefenisikan sistem sebagai berikut: “Sistem merupakan bagian-bagian elemen yang saling berinteraksi dan saling berhubungan untuk mencapai membentuk satu kesatuan“. 

c)      Pengertian Informasi
Informasi Menurut Sutanta (2004:4), informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang. Untuk memperoleh informasi, diperlukan adanya data yang akan diolah dan unit pengolah.  

d)      Pengertian Sistem Informasi
Sistem Informasi Menurut Henry C Lucas (1982:35), yang diterjemahkan oleh Jugianto H.M, menyatakan bahwa sistem Informasi adalah : suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi.



         9)    Metodologi
                   Metode yang digunakan untuk menganalisis sistem adalah metode analisis         PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Eficiency, dan Service). Dalam mengidentifikasi masalah ini harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan pelanggan. Aplikasi yang digunakan untuk membuat aplikasi ini antara lain Visual Basic 6.0 sebagai software untuk desain aplikasi dan pengodingan, MySql connector odbc, xampp sebagai servernya dan MySql untuk databasenya.






Ini merupakan desain class dalam database pada aplikasi MySQL. Disini ada tabel karyawan, faktur penjualan, pelanggan, jenis barang, barang, detail penjualan dan pemasok



Ini merupakan tabel desain untuk tabel barang terlihat bahwa semua field diatas bertipe int yaitu inputannya hanya berupa angka kecuali nama_barang bertipe data varchar yaitu berupa karakter gabungan huruf dan angka.



Ini merupakan tabel jenis barang dengan field id_jenis_barang yaitu bertipe data int(2) angka kemudian jenis_barang bertipe data varchar(15) yaitu inputnya angka dan huruf.




Ini merupakan tabel data faktur penjualan dengan field id_faktur bertipe data int(3) yaitu inputnya berupa angka. Field no_faktur bertipe data varchar(4) yaitu inputnya berupa karakter. Field tanggal bertipe data date yaitu inputnya berupa tanggal pada kalender, sedangkan untuk yang lainnya bertipe data int yaitu inputnya berupa angka.



Pada tabel ini mengenai data detail penjualan. Semua field pada tabel ini bertipe data int yaitu inputnya berupa angka.






 Gambar kerangka pemikiran 



Gambar diatas menunjukkan rancangan tampilan pada login admin.



Menu Utama





Gambar di atas menunjukkan rancangan pada data obat/barang dengan nama barang beserta harga. Kemudian ada biodata pegawai apotek yang berguna untuk login pada aplikasi tersebut disertai jenis hak akses apakah penuh atau terbatas.

                                                          



        Sedangkan pada gambar diatas merupakan menu transaksi penjualan dengan barang          beserta harga dan total obat yang harus dibayarkan oleh pembeli.


   


            Ini merupakan flowchart pada sistem aplikasi penjualan obat tersebut.



            Berikut hasil tampilan UI aplikasi yang telah dibuat



 Login data pegawai apotek.



 
Halaman utama



Halaman input data obat



Halaman transaksi pembelian barang


                                   
Halaman transaksi penjualan barang


     Kesimpulan
a. Dengan adanya Sistem Informasi ini, diharapkan proses pencatatan data transaksi akan lebih efektif dan efisien.
b. Sistem Informasi ini akan dapat membantu untuk memperbaiki kesalahan pada penulisan data.
c. Sistem Informasi Penjualan Obat ini diharapkan akan dapat membantu asisten apoteker dalam proses pencarian data.

Saran
Adapun saran untuk jurnal ini oleh reviewer adalah lebih dikembangkan lagi sistem agar lebih kompleks, misalnya ditambah data mengenai tanggal kedaluwarsa obat. Hal ini dikarenakan obat memiliki masa kedaluwarsa sehingga membahayakan pembeli apabila tidak mengetahui bahwa obat yang dibelinya telah kedaluwarsa. Maka dari itu apotek segera mengembalikan ke pabrik atau dimusnahkan berdasarkan data kedaluwarsa dari database tersebut.
Untuk jurnalnya Anda bisa mengunduhnya pada link berikut.
Jurnal

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

muliaestuari mengatakan...

sangat membantu bro

Posting Komentar